LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Barang bukti narkotika yang berhasil diamankan petugas kepolisian
Sumber :
  • dimas farik

Satu Kilogram Narkotika Kiriman dari Pontianak Digagalkan Polisi Bangkalan, Satu Kurir Diamankan

Seorang kurir narkoba jenis sabu-sabu berinisial BS (35) ditangkap satuan Satnarkoba Polres Bangkalan saat pelaku mengambil paket di sebuah jasa pengiriman.

Jumat, 8 Desember 2023 - 13:55 WIB

Bangkalan, tvOnenews.com - Seorang kurir narkoba jenis sabu-sabu berinisial BS (35) ditangkap satuan Satnarkoba Polres Bangkalan saat pelaku mengambil paket di sebuah jasa pengiriman. Sebelum BS ditangkap, petugas sudah mengincar gerak-geriknya hingga membuat anggota kepolisian melakukan penyamaran serta mengikuti BS tersebut dari belakang.

BS atau dikenal dengan sebutan Bogang, usai mengambil sebuah paketan yang diwadahi kardus di tempat jasa pengiriman di wilayah Bangkalan, petugas kemudian bergerak dan langsung menyergapnya. Petugas kemudian melakukan pengeledahan paketan barang bertulisan paket kopi. Rupanya setelah dibongkar barang tersebut berisi sejumlah paketan narkoba yang diikat dengan tali senar dengan berat satu kilogram.

Menurut AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan, memaparkan kronologis penangkpan.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga, bahwa akan ada paketan dari Wilayah Pontianak yang dikirim melalui jasa pengiriman ke Madura. Lalu anggota kami mencocokkan barang yang akan sampai ke Bangkalan," tuturnya, Jumat (8/12).

Lanjutnya AKBP Febri Isman Jaya mengutarakan, setelah melakukan pendalaman hingga mengecek ke kantor jasa pengiriman, diketahui paket tersebut bertuliskan kopi.

Baca Juga :

"Jadi saat dilakukan pendalaman dan pengecekan, ternyata didapati bungkusan yang modusnya bertuliskan bawah kiriman ini adalah barang kopi, tapi anggota kami sudah mengantongi BS," terangnya.

Ia mengatakan, saat BS alias Bogang akan mengambil barang tersebut, petugas mengikuti dari belakang. Usai sampai ke kantor jasa pengiriman, petugas kemudian dilakukan penangkapan.

"BS yang telah mengambil dan menerima paketan dari jasa pengiriman (J&T), anggota kami langsung melakukan penangkapan," ucapnya.

Berdasarkan keterangan menurut AKBP Febri Isman Jaya, bahwa barang haram seberat satu kilogram yang dipecah menjadi 10 paket tersebut, merupakan kiriman dari seorang temannya yang berada di Pontianak berinisial F. Dan barang ini rencananya akan dibawa ke salah seorang pemesan berinisial A di wilayah Socah, Bangkalan.

"Barang haram kiriman lalu diambil ke jasa pengiriman oleh BS untuk diantarkan ke A yang berada di wilayah Socah, Bangkalan," ucapnya.

BS asal Kabupaten Sampang di hadapan petugas mengaku, ia telah menjadi kurir narkotika sudah yang ketiga kalinya, sebelum akhirnya tertangkap oleh polisi.

"Saya waktu mengantarkan kiriman barang pertama kalinya saya tidak tahu, untuk kiriman barang yang kedua dan ketiga sudah tahu kalau itu narkoba. Dalam satu kali pengambilan barang haram di jasa pengiriman, saya mendapat upah sebesar Rp2.500.000, namun setelah sampai si pemesan, ia kembali mendapatkan uang Rp6.500.000, hingga total uang mencapai delapan juta rupiah," pungkasnya.

Besarnya upah tersebut, membuat pelaku yang sehari-sehari sebagai bekerja serabutan tergiur untuk menjadi kurir barang haram. Barang bukti narkotika satu kilogram telah diamankan polisi. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 114 ayat (2) Subsider pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI nomor 35, tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 5 sampai 15 tahun penjara. (fds/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bakrie Amanah Beri Bantuan Logistik Kepada Penyintas Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar

Bakrie Amanah Beri Bantuan Logistik Kepada Penyintas Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar

Bakrie Amanah menyalurkan bantuan logistik kepada penyintas banjir bandang di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik pada Hari Pertama Rakernas PDIP

Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik pada Hari Pertama Rakernas PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menyampaikan pidato politik pada hari pertama Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5).
Warga Purbalingga Ronda di TPU Paska Pembongkaran Makam Oleh OTK

Warga Purbalingga Ronda di TPU Paska Pembongkaran Makam Oleh OTK

Paska kasus pembongkaran makam oleh Orang Tak Dikenal (OTK) warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, melakukan ronda malam.
Jelang Idul Adha, 180 Mahasiswa FKH UGM Diturunkan Cek Kesehatan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, 180 Mahasiswa FKH UGM Diturunkan Cek Kesehatan Hewan Kurban

180 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) dilibatkan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Hasto PDIP Singgung Sisi Gelap Kekuasaan: Kita Sebelumnya Menghadapi Kegelapan Demokrasi

Hasto PDIP Singgung Sisi Gelap Kekuasaan: Kita Sebelumnya Menghadapi Kegelapan Demokrasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia baru saja mengalami kegelapan demokrasi. Dia pun menyinggung soal sisi gelap kekuasaan. Begini kata Hasto.
Ayah Eko Ramadhani Tidak Percaya Anaknya Pembunuh Vina dan Eky: Dia Suka Bantu Orang Tua

Ayah Eko Ramadhani Tidak Percaya Anaknya Pembunuh Vina dan Eky: Dia Suka Bantu Orang Tua

Eko Ramadhani merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan serta pemerkosaan terhadap Vina dan Eky asal Cirebon. Ayah Eko, Kosim menceritakan sosok anaknya.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya