LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Bawaslu Tapteng Sinta Dewi Napitupulu saat menyampaikan arahan kepada petugas Panwascam dan jajarannya se Kabupaten Tapteng, Sumut di Lapangan Sepakbola Pandan.
Sumber :
  • Syaren

Tertibkan APK di Masa Tenang, Ketua Bawaslu Tapteng Disebut 'Anak Baru Kemaren'

Untuk itu, Ketua Bawaslu Tapteng meminta kepada jajarannya sebagai penyelenggara dan mengawasi pelaksanaan Pemilu, dituntut profesionalisme, integritas dan netralitas.

Minggu, 11 Februari 2024 - 20:08 WIB

“Kalau teman-teman mau selamat. Silakan ikuti perintah, silakan ikuti perintah undang-undang. Jangan ada yang menyimpang dari undang-undang. Ketika teman-teman masih berada pada aturan yang bagus mengikuti aturan apa yang tersurat dalam undang undang. Tidak usah takut intimidasi, tidak ada yang bisa mengintimidasi kita selagi kita tidak dibayar, kecuali kalau kita sudah dibayar menerima suap, mengangkatkan dada kita seperti ini pun kita tidak akan sanggup, kita hanya bisa menundukkan kepala. Jadi teman-teman, ini adalah patroli pengawasan akan kita lakukan 24 jam penuh setiap harinya," paparnya.

Menurut Sinta Dewi Napitupulu, bahwa masa tenang adalah masa dimana peserta pemilu yang ingin berbuat jahat, apalagi lagi di jam, detik menuju Pemilu di tanggal 14 Februari.

“Perlu kita perhatikan dan tanamkan dalam diri kita sendiri, pelaksanaan pemilu ini berjalan dengan baik dimulai dari penyelenggaranya itu sendiri, kalau kita netral saat pemungutan suara, kita bersikap profesionalitas, menjaga integritas kita sebagai penyelenggara Pemilu. KPU dan jajaran sudah berkomitmen untuk tetap menjaga profesionalitas, sudah menandatangani yang namanya netralitas dari penyelenggara Pemilu, teman-teman harus hati-hati. Saya tidak mengancam, saya tidak menakut nakuti teman-teman, saya hanya ingin menyelamatkan teman-teman dari pelanggaran," kata dia.

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa masa tenang berlangsung sampai 13 Februari 2024, sejak 11 Februari.

Baca Juga :

“Artinya tidak ada lagi namanya kampanye dan tidak ada lagi atribut dari kampanye terpasang dimana pun baik itu di posko pemenangan sekalipun. Surat edaran Bawaslu RI Nomor 3 tahun 2024 sudah menyampaikan secara jelas bahwa APK atau APS di masa tenang sampai pemungutan suara tidak diperkenankan," pungkasnya. (ssg/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lapas I Madiun Ikuti Sosialisasi Persiapan Penyusunan Data Pemilih Pemilihan kepala Daerah Tahun 2024 

Lapas I Madiun Ikuti Sosialisasi Persiapan Penyusunan Data Pemilih Pemilihan kepala Daerah Tahun 2024 

Lapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan dalam upaya persiapan penyusunan data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Cerita Hardjo Mislan, Jemaah Haji Tertua Usia 109 Tahun Tetap Semangat Ibadah Haji ke Baitullah

Cerita Hardjo Mislan, Jemaah Haji Tertua Usia 109 Tahun Tetap Semangat Ibadah Haji ke Baitullah

Kerinduan menyaksikan ka'bah, mengantarkan seorang jemaah haji berusia 109 tahun kembali ke tanah suci. Sebelumnya jemaah haji tertua asal Ponorogo ini pernah umroh pada usia 104 tahun lalu.
Wah! Penjualan Rumah Ternyata Melonjak Hingga 31,16 Persen Saat Penyaluran KPR Tumbuh Melambat di Kuartal I-2024

Wah! Penjualan Rumah Ternyata Melonjak Hingga 31,16 Persen Saat Penyaluran KPR Tumbuh Melambat di Kuartal I-2024

Di tengah meningkatnya harga rumah pada Kuartal I-2024 penjualan rumah justru terus menunjukkan pertumbuhan hingga 31,16 persen, atau tertinggi sejak pandemi. 
Survey ARCI Terbaru, Simulasi Pasangan Khofifah-Emil Tembus 60,8 Persen

Survey ARCI Terbaru, Simulasi Pasangan Khofifah-Emil Tembus 60,8 Persen

Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.
Orang Tua Harus Tahu, Mulai Sekarang Jangan Ajarkan Anak Menabung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tidak Mendidik karena…

Orang Tua Harus Tahu, Mulai Sekarang Jangan Ajarkan Anak Menabung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tidak Mendidik karena…

Ustaz Khalid Basalamah menyebut sebaiknya orang tua tidak mengajarkan anak menabung, hal ini karena dikhawatirkan anak akan memiliki sikap seperti ini...
Tolak Hymne Aceh, Mahasiswa Gayo Geruduk Kantor DPRK Aceh Tengah

Tolak Hymne Aceh, Mahasiswa Gayo Geruduk Kantor DPRK Aceh Tengah

Tolak hymne Aceh dinyanyikan pada acara pemerintahan, puluhan mahasiswa menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah. Dalam Aksinya
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya