LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Air Dohot, Minuman Zaman Kerajaan Melayu yang Segar untuk Berbuka Puasa
Sumber :
  • Tim Tvone/Kurnia

Air Dohot, Minuman Zaman Kerajaan Melayu yang Segar Untuk Berbuka Puasa

Air Dohot, yang pada awalnya hanya bisa dinikmati oleh kalangan Kerajaan Melayu Riau-Lingga itu kini bisa dinikmati bebas. Minuman segar dan berkhasiat, terlebih dinikmati untuk berbuka puasa

Jumat, 7 April 2023 - 14:00 WIB

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Air Dohot, yang pada awalnya hanya bisa dinikmati oleh kalangan Kerajaan Melayu Riau-Lingga itu kini bisa dinikmati bebas. Minuman segar dan berkhasiat, terlebih dinikmati untuk berbuka puasa.

Seperti namanya, minuman khas Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau ini berbahan dasar buah dohot. Buah dohot sebutan lain dari buah kurma merah.

Selain buah dohot kering, Air Dohot memiliki beberapa campuran buah kering lainnya. Di antaranya kelengkeng kering, hingga kismis kering hingga buah kesemek kering.

Berbagai buah kering itu direndam semalaman dalam air yang diberi pemanis gula. Dari rendaman berbagai campuran buah kering itu menghasilkan rasa yang unik. Rasa asam bercampur manis yang tidak dominan.


Air Dohot, Minuman Zaman Kerajaan Melayu yang Segar untuk Berbuka Puasa

Rasa segarnya sangat cocok dinikmati saat berbuka puasa. Selain itu, Air Dohot juga diyakini dapat membuang panas dalam tubuh.

Terlebih saat ini Air Dohot sangat mudah diperoleh. Banyak lapak bazar ramadan di Kota Tanjungpinang yang menjual dalam beberapa ukuran kemasan, bahkan berupa Air Dohot kering yang dapat diolah sendiri secara instan.

Air Dohot bahkan tersedia di marketplace. Sangat mudah mendapatkan Air Dohot sekarang ini.

Tidak bagi orang-orang zaman dulu. Ya, karena Air Dohot ini pada masanya merupakan minuman mewah yang hanya bisa dinikmati oleh keluarga atau orang-orang di lingkungan Kerajaan Melayu Riau-Lingga.

Minuman ini juga biasanya menjadi sajian kepada tetamu kerajaan yang berkunjung ke Pulau Penyengat.

Tergolong Minuman Mewah

Raja Mutia Safira, salah satu penerus resep Air Dohot menerangkan,  salah satu alasan kenapa Air Dohot disebut minuman mewah adalah disebabkan sulitnya mendapatkan bahan-bahan pembuatannya.

Bahan dasar pembuatan seperti buah dohot kering, kismis kuning kering, dan kelengkeng kering umumnya didatangkan dari luar negeri.

"Ini buah kering impor, tidak ada dijual di sini (Kepulauan Riau)," ujar Raja Aisyah Mutia Safira

Namun bagi kalangan Kerajaan Melayu Riau-Lingga, buah-buahan yang menjadi dasar pembuatan Air Dohot mudah diperoleh. Ini karena Pulau Penyengat yang merupakan pusat pemerintahan kerajaaan, juga bandar dagang.

Status serta letak Pulau Penyengat yang berada di jalur emas perdagangan Selat Malaka membuat bahan-bahan tergolong mahal saat itu, sangat mudah diperoleh oleh lingkup Kerajaan Riau-Lingga.

"Itulah kenapa dulu minuman ini hanya bisa dinikmati terbatas di kalangan kerajaan," kata Syafira yang juga pemilik usaha Air Dohot Hamzah di Pulau Penyengat ini.

Syafira mengungkapkan, resep Air Dohot diperoleh berdasarkan kajian-kajian Raja Hamzah Yunus seorang Budayawan dan juga tokoh di Pulau Penyengat.

"Tidak semua orang bisa buat air dohot. Resepnya dari Atok (Kakek) kami Raja Hamzah, makanya Air Dohot ini kami kasi label Air Dohot Hamzah," ungkapnya.  

Diajukan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Karena keunikan rasa maupun cerita di baliknya, Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengajukan Air Dohot sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).

Proses pengajuan dilakukan Disbudpar Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri bersama beberapa warisan tak benda lainnya ke Kemendikbud Ristek.

Menurut Anik Murtiani selaku Kepala Bidang Tradisi Nilai Budaya dan Kesenian Disbudpar Tanjungpinang, pengajuan Air Dohot sebagai WBTB baru dilakukan tahun ini.

"Sudah diajukan tahun ini dan tinggal menunggu penetapan. Semoga tahun ini ditetapkan," kata Anik.

Pengajuan Air Dohot sebagai WBTB telah dilengkapi dengan data dukung, seperti artikel dan video berisi penjelasan narasumber.

"Kalau pun sekitarnya belum ditetapkan sebagai WBTB, setidaknya ini dapat memperkaya data dukungnya," sebut Anik.

Oh ya, selain diajukan sebagai WBTB, Air Dohot menjadi salah satu nominator minuman tradisional terpopuler Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2019 .(ksh/cai)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Disangka Boneka, Balita Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di TPA

Disangka Boneka, Balita Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di TPA

Sempat disangka boneka, sosok balita perempuan berusia 3 tahun ditemukan dengan kondisi membusuk tak bernyawa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar.
Butuh Dana 175 Miliar Dolar AS per Tahun, Menteri  Trenggono Undang Partisipasi Global Untuk Tata Kelola Perairan Berkelanjutan di Forum WWF

Butuh Dana 175 Miliar Dolar AS per Tahun, Menteri Trenggono Undang Partisipasi Global Untuk Tata Kelola Perairan Berkelanjutan di Forum WWF

Di ajang, World Water Forum (WWF) Menteri Kelautan dan Perikanan mengajak partisipasi multi stakeholder di tingkat global untuk pendanaan di sektor kelautan. 
Persidangan Tertutup Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tuai Pro dan Kontra, Pengakuan Pengacara Terpidana Bikin Geleng Kepala

Persidangan Tertutup Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tuai Pro dan Kontra, Pengakuan Pengacara Terpidana Bikin Geleng Kepala

Pengacara terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Titin mengungkapkan kejanggalan selama proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, yang berlangsung tertutup.
Diabaikan Belanda untuk Euro 2024, Para Pemain Keturunan Ini Mulai Cari Perhatian kepada PSSI demi Perkuat Timnas Indonesia?

Diabaikan Belanda untuk Euro 2024, Para Pemain Keturunan Ini Mulai Cari Perhatian kepada PSSI demi Perkuat Timnas Indonesia?

Setidaknya, ada nama empat pemain keturunan Indonesia yang dilewatkan oleh Belanda, yang telah mengumumkan skuad bayangan berisikan 30 pemain untuk Euro 2024.
Punya Kualitas yang Hampir Setara Bikin 3 Pemain Ini Dinilai Layak Gantikan Peran Elkan Baggott di Lini Belakang Timnas Indonesia

Punya Kualitas yang Hampir Setara Bikin 3 Pemain Ini Dinilai Layak Gantikan Peran Elkan Baggott di Lini Belakang Timnas Indonesia

Pemain ini dianggap layak untuk menggantikan peran Elkan Baggott yang tidak dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengisi lini belakang Timnas Indonesia.
Inflasi Babel Terendah Kedua di Indonesia, Pj Gubernur: Saya Lebih Berat

Inflasi Babel Terendah Kedua di Indonesia, Pj Gubernur: Saya Lebih Berat

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Syafrizal ZA menyatakan inflasi Kepulauan Babel April 2024 terendah kedua di Indonesia, sebagai bentuk keberhasilan
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya