LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ornamen Imlek
Sumber :
  • Freepik

Sejarah Perayaan Imlek yang Kini Jadi Hari Libur Nasional

Inilah sejarah perayaan Imlek yang kini menjadi hari libur nasional. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kembali bersinarnya matahari sebagai sumber kehidupan, umat Khonghucu pun melakukan serangkaian upacara sembahyang.

Kamis, 8 Februari 2024 - 07:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah sejarah perayaan Imlek yang kini menjadi hari libur nasional

Berangkat dari arti kata, secara etimologis Imlek memiliki arti tahun baru China yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun. 

Dalam bahasa Tiongkok, Im berarti “bulan”. Sedangkan, Lek berarti “penanggalan”. 

Apabila dilihat dari sejarahnya, perhitungan Imlek selalu bertepatan dengan awal musim semi di Tiongkok.

Baca Juga :

Tanaman kembali tumbuh setelah membeku selama musim dingin yang bersalju.

Hal ini berkaitan dengan gerak semu dari titik balik 23,5 derajat Lintang Selatan (LS) yang jatuh pada 21 Desember di mana belahan bumi bagian selatan condong ke matahari dan belahan bumi bagian utara menjauhi matahari.

Makanan khas Imlek. Dok: Freepik

Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kembali bersinarnya matahari sebagai sumber kehidupan, umat Khonghucu pun melakukan serangkaian upacara sembahyang.

Saat Imlek, sanak saudara dan anggota keluarga saling memberikan ucapan selamat tahun baru dengan mengucapkan kalimat "Gonghe xinxi, wanshi ruyi" yang diteruskan dengan kalimat "Gong xi fa cai".

Kalimat tersebut bermakna “Selamat tahun baru, berlaksa karya sesuai harapan” dan “Selamat tahun baru semoga sukses dan makmur”.

Saat Imlek, ada juga tradisi pembagian hongbao/angpao sambil memberikan salam ketika bertemu/berkunjung dari yang tua kepada yang lebih muda.

Pemberian amplop merah berisi uang tersebut merupakan simbol berbagi rezeki sesuai dengan kemampuan masing-masing pemberi.

Warna merah pada ragam dekorasi serta pakaian saat Imlek melambangkan kebahagiaan yang terpancar.

Imlek di Indonesia

Melansir laman Kemdikbud, Indonesia sebagai negara dengan kepercayaan dan budaya yang majemuk penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk saling menghargai budaya dari suku, etnis, ras dan agama lain. 

Sikap saling menghargai tersebut tercermin dari hadirnya Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid pada perayaan Imlek Nasional ke-2 di Istora Senayan pada tahun 2001.

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri juga hadir pada perayaan nasional Hari Raya Imlek 2553 tahun 2002 sekaligus telah menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.

Perayaan Imlek Nasional 2564 tahun 2013 lalu juga dihadiri oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Imlek secara nasional diselenggarakan setiap tahun oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) dan selalu dihadiri oleh presiden dan pejabat negara lainnya.

Hal tersebut secara jelas menggambarkan sikap saling menghargai antar suku, etnis dan umat beragama yang ada di Indonesia. (nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Urusan Hati, Shin Tae-yong Ternyata Masih Kesal Timnas Indonesia Dikalahkan Irak dalam Dua Pertemuan Terakhir

Urusan Hati, Shin Tae-yong Ternyata Masih Kesal Timnas Indonesia Dikalahkan Irak dalam Dua Pertemuan Terakhir

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih sakit hati dengan kekalahan dari Irak jelang pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dewas Curhat ke DPR, Akhirnya Diam-diam Hal Ini Dikuliti, Singgung Masalah Pimpinan KPK Sebenarnya Itu..

Dewas Curhat ke DPR, Akhirnya Diam-diam Hal Ini Dikuliti, Singgung Masalah Pimpinan KPK Sebenarnya Itu..

Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Tumpak curhat ke Komisi III DPR soal dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Bareskrim Polri.
Industri Semen Bakal Masuk Daftar Negatif Invetasi, Maraknya Investor Cina Sempat Buat Pabrik Semen Menjamur dan

Industri Semen Bakal Masuk Daftar Negatif Invetasi, Maraknya Investor Cina Sempat Buat Pabrik Semen Menjamur dan "Over Capacity"

Saat ini terdapat 16 perusahaan semen terintegrasi, dengan total kapasitas produksi 120 juta ton per tahun, atau produsen semen terbesar di Asia Tenggara. 
Bangun Generasi Cakap Digital dan Berbudaya dengan Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Bangun Generasi Cakap Digital dan Berbudaya dengan Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Kreatif di dunia digital sejak dini dapat membangun generasi cakap digital dan berbudaya. Dengan budaya digital, pengguna akan memahami norma dan nilai yang mengatur perilaku kita di dunia digital.
Soal KPK Seret Sekjen PDIP Hasto Dalam Pusaran Kasus Harun Masiku, Bambang Pacul: Sudahlah Ini Kepala Lagi Puyeng

Soal KPK Seret Sekjen PDIP Hasto Dalam Pusaran Kasus Harun Masiku, Bambang Pacul: Sudahlah Ini Kepala Lagi Puyeng

Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Pacul mengaku sudahlah ini kepala lagi puyeng, saat ditanya terkait Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akan diperiksa KPK.
RI Berencana Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Menlu Singgung Ucapan Prabowo

RI Berencana Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Menlu Singgung Ucapan Prabowo

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi ungkap pihaknya sedang berkoordinasi terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian dari Indonesia ke Gaza, Palestina.
Trending
Butuh Duit, Kisah ART Cantik Ketagihan Jadi Pemuas Nafsu Majikan: Aku Sampai…

Butuh Duit, Kisah ART Cantik Ketagihan Jadi Pemuas Nafsu Majikan: Aku Sampai…

Inilah kisah Asisten Rumah Tangga (ART) muda nan cantik rela menjadi pemuas nafsu majikan demi mendapatkan uang. Seperti apa kisah? Simak artikelnya berikut ini
Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina, Psikologi Forensik Reza Indragiri Bebekan 'Kelemahan' dalam Proses Penegakan Hukum

Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina, Psikologi Forensik Reza Indragiri Bebekan 'Kelemahan' dalam Proses Penegakan Hukum

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai terdapat 'kelemahan' dalam proses penegakan hukum pada kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 hingga sekarang, seusai muncul saksi lama Liga Akbar alias Gaga memberikan keterangan di Polda Jabar.
Tiba-Tiba FIFA Bikin Rilis soal Rangking Timnas Indonesia, Begini Reaksi Pemain Irak saat Lihat Stadion GBK

Tiba-Tiba FIFA Bikin Rilis soal Rangking Timnas Indonesia, Begini Reaksi Pemain Irak saat Lihat Stadion GBK

Inilah dua berita terpopuler. Tiba-tiba FIFA bikin rilis soal rangking Timnas Indonesia dan begini reaksi pemain Irak saat melihat Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya Untuk Ajang FIFA Matchday 

Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya Untuk Ajang FIFA Matchday 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan bila Timnas Indonesia akan pindah markas dan menggelar pertandingan di Surabaya untuk FIFA Matchday pada Agustus 2024.
Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Siap Perkuat Tim Asuhan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Siap Perkuat Tim Asuhan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia dapat amunisi baru jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026, lantaran Jay Idzes bakal segera perkuat skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Ayah Eky Iptu Rudiana Diperiksa Propam soal Penyidikan Kasus Vina 2016, Eks Kabareskrim Polri Beri Penjelasan Pelanggaran Etik

Ayah Eky Iptu Rudiana Diperiksa Propam soal Penyidikan Kasus Vina 2016, Eks Kabareskrim Polri Beri Penjelasan Pelanggaran Etik

Ayah almarhum Rizky alias Eky, Iptu Rudiana dikabarkan diperiksa Propam Polri terkait penyidikan kasus pembunuhan Vina 2016 silam.
Reaksi Tak Biasa Pelatih Tanzania Usai Imbang Lawan Timnas Indonesia, Hemed Suleiman: Saya Tidak Tahu, Mereka Punya...

Reaksi Tak Biasa Pelatih Tanzania Usai Imbang Lawan Timnas Indonesia, Hemed Suleiman: Saya Tidak Tahu, Mereka Punya...

Hemed Suleiman yang merupakan pelatih Timnas Tanzania memberikan reaksi yang tidak biasa usai timnya imbang melawan Timnas Indonesia dengan skor akhir 0-0.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
Selengkapnya