LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Posisi Sekda DKI Jakarta Akan Dilelang, PDIP Minta Jangan yang Rangkap Jabatan

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengaku tidak mengetahui adanya lelang jabatan Sekretaris Daerah DKI Jakarta definitif. Menurut Gembong, hanya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengetahuinya

Kamis, 8 Desember 2022 - 15:46 WIB

Jakarta - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengaku tidak mengetahui adanya lelang jabatan Sekretaris Daerah DKI Jakarta definitif. Menurut Gembong, hanya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengetahuinya.

"Enggak tahu, yang tahu kan Pj. Mau langkah open bidding (lelang) atau kah promosi biasa kita enggak tahu. Itu kan yang tahu eksekutif," tuturnya, saat dihubungi media, Kamis (8/12/2022).

Kendati demikian, Gembong mengatakan bahwa dari pihaknya sendiri ingin sosok yang lincah sebab Sekda adalah pintu pertama sebelum berhubungan langsung dengan Pj Gubernur.

"Kriteria adalah mereka yang lincah, yang bisa membangun komunikasi baik dengan semua pemangku kepentingan. Khusunya DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat," kata dia.

Baca Juga :

Sebagaimana diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta akan mengajukan tiga nama kepada presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.

Lebih lanjut, Gembong menjelaskan ada kemungkinan yang mendaftar tidak hanya dari Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta, namun juga dari daerah lain.

"Ya, tentu Pemprov DKI yang tahu, apakah nanti melakukan open bidding yang artinya bisa saja bukan dari ASN Jakarta. Bisa juga promosi dari ASN yang ada di Jakarta, pilihannya tentu eksekutif yang bisa menjawab itu," jelasnya.

Namun, Gembong tidak ingin calon yang terpilih merangkap tugas lantaran takut tugas-tugas pokok terbengkalai. Seperti Pj Sekda DKI Jakarta saat ini yang menggantikan Marullah Matali adalah Uus Kuswanto yang juga menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.

"Kalau seperti sekarang rangkap jabatan agak mengganggu kinerja juga. Misal sekarang Pj Pak Uus sementara Pak Uus posisinya sebagai asisten, kalau seperti ini dilakukan terlalu lama kan juga tidak akan maksimal membangun koordinasi dan komunikasi dengan semua stakeholder itu," pungkas dia.

Diinformasikan sebelumnya, Sekretaris Daerah Marullah Matali diangkat oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

Sementara yang menggantikan posisi Marullah adalah Uus Kuswanto yang diangkat menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Ada pun pengambilan keputusan dan pelantikan yang dilakukan hari ini merupakan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. (agr/ree)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan OJK Cabut Izin Usaha Gurita Bisnis Yusuf Mansur PayTren

Alasan OJK Cabut Izin Usaha Gurita Bisnis Yusuf Mansur PayTren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)mencabut izin usaha salah satu manajer investasi syariah, PT PayTren Aset Manajemen. Ini menjadi bagian dari kewenangan regulator dalam pemberian sanksi administratif. Ternyata ada alasan OJK mencabut izin Paytren.
Beda dengan Ganjar, PDIP Masih Galau Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

Beda dengan Ganjar, PDIP Masih Galau Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

PDI Perjuangan (PDIP) hingga kini belum memutuskan apakah akan menjadi oposisi atau akan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP belum memutuskan sikap terkait posisinya di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Soal Prabowo Subianto Usul Presidential Club, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Ternyata Serius Jadikan Pembahasan Rutin

Soal Prabowo Subianto Usul Presidential Club, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Ternyata Serius Jadikan Pembahasan Rutin

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya mempelajari usulan Presidential Club dari presiden terpilih Prabowo Subianto, yang mendapat perhatian serius Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
KPU Pastikan Pilgub Jateng 2024 Berlangsung Tanpa Calon Perseorangan

KPU Pastikan Pilgub Jateng 2024 Berlangsung Tanpa Calon Perseorangan

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 tidak diikuti oleh calon dari jalur perseorangan setelah hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada bakal calon yang mengajukan syarat dukungan untuk diverifikasi oleh KPU Jateng.
Jaringan Protistusi Online Anak di Bawah Umur Digerebek Polisi di Apartemen Surabaya

Jaringan Protistusi Online Anak di Bawah Umur Digerebek Polisi di Apartemen Surabaya

Belakangan ini, polisi mengungkap kasus protistusi di Surbaya. Bahkan menggerebek protistusi online anak di bawah umur di apartemen surabaya.
Juru Parkir Liar Makin Meresahkan di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta Janji Lakukan Ini agar Masyarakat Aman

Juru Parkir Liar Makin Meresahkan di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta Janji Lakukan Ini agar Masyarakat Aman

Belum lama ini kembali ramai diperbincangkan warganet terkait ulah juru parkir liar yang makin meresahkan di kawasan Ibu Kota.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar

Seorang pelajar SMK Linggga Kencana, Depok berinisial N menjadi korban selamat sekaligus saksi dari tragedi kecekaan bus Putera Fajar di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya