Jakarta, tvOnenews.com - Partai Golkar resmi mengusung Prabowo subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.
"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kala membacakan putusan Rapimnas, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Namun benarkah jika Gibran resmi diusung menjadi Bacawapres Prabowo Subianto merupakan strategi untuk mengambil ceruk suara pemilih muda?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahkan sempat menyebut sosok Sultan Syahrir sebagai pemimpin muda Indonesia yang menjabat Perdana Menteri atau Kepala Lembaga Eksekutif saat berusia 36 tahun.
"Kalau Sultan Syahrir bisa, saya yakin anak muda kita di bawah 40 tahun juga bisa mendampingi Pak Prabowo," kata Airlangga.
Ia mengatakan, saat ini jumlah generasi muda, yakni millennials dan Gen-Z, di Indonesia telah mencapai 53 persen. Sehingga, ia berharap agar Gibran bisa mendongkrak suara pemilih Prabowo.
"kami berharap Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif," ujarnya.
Saat memimpin Rapimnas, Airlangga memastikan semua ketua DPD Partai Golkar sepakat untuk mengusung Gibran sebagai bacawapres Prabowo Subianto dan mengetok palu, tanda sepakat. (awy)