Pasuruan, Jawa Timur – Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (3/2) petang. Akibat banjir bandang, delapan rumah roboh dan dikabarkan dua warga tewas terseret banjir.

Delapan rumah warga yang rusak berada di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, akibat meluapnya arus sungai kepulungan. Sementara dua warga sempat dikabarkan Hilang.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan, polisi dan Tim SAR kemudian menerjunkan tim untuk mencari dua korban yang terseret banjir. Dua orang warga yakni Sri Susminanti dan Nanda Sekar Arum, warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, akhirnya ditemukan tewas terseret banjir.

Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono Kamis mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB di dua lokasi yang berbeda. "Korban Susminarti, ditemukan sekitar 1 kilometer dari tempat tinggalnya yang kini sudah rata dengan tanah," kata Didik.

Ia mengatakan, masyarakat yang menemukan keberadaan korban, langsung melakukan evakuasi dengan kantong jenazah ke RS Asih Abyakta.

Sementara itu, kata dia, korban hilang yang bernama Nanda Zeni Sekar Arum ditemukan di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. "Korban kedua ditemukan beberapa kilometer dari tempat kejadian. Kini keduanya sudah dishalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," ujarnya.

Didik mengatakan, akibat kejadian banjir bandang itu sebanyak enam rumah rata dengan tanah akibat terseret banjir, sebelas rumah mengalami kerusakan berat dan sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan sedang.

Kepala Kepolisian Sektor Gempol Kompol Kamran di lokasi mengatakan dari keterangan warga, dua korban saat kejadian sedang duduk di teras rumah. "Dengan tiba-tiba air menggerus rumah mereka dari belakang dan menyeret korban hingga ditemukan tewas," katanya.

Sebelumnya, pada Rabu (3/2) hujan deras mengguyur kawasan Pasuruan hingga mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.

Sebelumnya, hujan deras melanda wilayah Pasuruan selama kurang lebih empat jam. Akibat hujan deras, sejumlah jalan raya terendam banjir dengan arus yang cukup deras, diantaranya jalan raya Pandan dan jalan raya Gempol. Selain merendam jalan raya, banjir juga merendam permukiman warga di lima kecamatan, yakni di kecamatan Gempol, Beji, Bangil, Keraton, dan Gading Rejo. (ito)