LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasien yang sedang berobat di Poli Anak RSUD Talang Ubi.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Boris

Waspada Penyakit di Musim Kemarau: Kasus ISK dan ISPA pada Anak Meningkat di RSUD Talang Ubi Pali

Musim Kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, menyebabkan peningkatan kasus penyakit ISK dan ISPA pada anak-anak di RSUD Talang Ubi.

Rabu, 6 September 2023 - 12:27 WIB

Pali, tvOnenews.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, menghadapi pengaruh cuaca panas musim kemarau yang berkepanjangan selama dua bulan terakhir terhadap kesehatan masyarakat.

Dampak cuaca panas musim kemarau yang berkepanjangan ternyata sangat memengaruhi kesehatan masyarakat di Kabupaten Pali. Selama bulan Agustus 2023, RSUD Talang Ubi mencatat jumlah pasien yang dirawat sebanyak 378 orang.

Menurut Vonni Widiastuti, Kasi Keperawatan RSUD Talang Ubi, pada Selasa (05/09/2023), penyakit yang paling umum ditemui adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Dia mengungkapkan bahwa salah satu penyebab peningkatan kasus ISK adalah kualitas air yang buruk akibat kekeringan, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dalam tubuh.

"Selama bulan Agustus lalu, kami mencatat 378 pasien rawat inap di RSUD Talang Ubi. Penyakit yang paling mendominasi pada bulan tersebut adalah ISK, dan kami menduga bahwa musim kemarau saat ini mungkin menjadi penyebabnya. Misalnya, keterbatasan pasokan air bersih karena kekeringan dapat memicu penyakit ini," ungkapnya.

Baca Juga :

dr. Novalina Br Kaban, Dokter di Poli Anak RSUD Talang Ubi, menjelaskan bahwa musim kemarau juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, terutama pada anak-anak. Selain risiko dehidrasi akibat kekeringan, berbagai faktor seperti bakteri dan virus dapat menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Beberapa penyakit yang terkait dengan ISPA antara lain Flu, Batuk, dan Campak.

Dalam konteks ini, dr. Novalina Br Kaban menyarankan kepada masyarakat dan orang tua untuk menggunakan pelindung saat beraktivitas di luar rumah, seperti memakai masker.

"Sejak musim kemarau ini, ISPA adalah penyakit paling umum yang kami temui di Poli Anak. Dari semua pasien, sekitar dua per tiga mengalami batuk dan pilek sebagai keluhan utama. Selain itu, sejak bulan lalu hingga bulan ini, kasus campak juga meningkat di daerah kami, dengan hampir sepertiga dari jumlah pasien terkena campak. Penyakit campak umumnya menyebar melalui percikan batuk, jadi peningkatan kasus batuk dan pilek di daerah kami meningkatkan risiko penularan campak," jelas dr. Novalina Br Kaban.

"Kami sangat menyarankan untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah. Ini tidak hanya akan melindungi dari polusi udara, tetapi juga mengurangi risiko penularan batuk dan pilek. Meskipun tubuh tidak dalam kondisi yang optimal, penggunaan masker dapat mengurangi risiko terkena penyakit dan infeksi lainnya," tambahnya.

(bls/fna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Serahkan Laporan ke DPR, BPK Ungkap Penyelamatan Uang dan Aset Negara Senilai Rp136,88 Triliun Periode 2005 - 2023

Serahkan Laporan ke DPR, BPK Ungkap Penyelamatan Uang dan Aset Negara Senilai Rp136,88 Triliun Periode 2005 - 2023

Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) telah melakukan penyelamatan uang dan aset negara atas hasil pemeriksaan tahun 2005 hingga 2023 senilai Rp136,88 triliun
Kemenag Mamuju Bantah Pungli Dana Haji, Dana Rp 47 Juta Sudah Dikembalikan Ke Baznas

Kemenag Mamuju Bantah Pungli Dana Haji, Dana Rp 47 Juta Sudah Dikembalikan Ke Baznas

Kemenag Mamuju, Sulbar bantah lakukan Pungli dana calon jamaah haji. Dana dari calon jamaah haji yang diminta pihak Baznas Mamuju, sudah dikembalikan kepada pihak Baznas Mamuju. 
Sudah 15 Tahun Kerja jadi Pilot di Garuda Indonesia, Tiba-tiba Mantap Resign: Saya Cabut Karena Hal Ini Sangat...

Sudah 15 Tahun Kerja jadi Pilot di Garuda Indonesia, Tiba-tiba Mantap Resign: Saya Cabut Karena Hal Ini Sangat...

Pilot, Capt. Rizka Triansyah Leihitu, memutuskan untuk resign setelah 15 tahun bekerja di Garuda Indonesia menjadi salah satu kisah yang cukup menarik dibahas.
Ratusan Juru Sembelih Hewan Kurban di Banyuwangi Disiapkan Jelang Idul Adha

Ratusan Juru Sembelih Hewan Kurban di Banyuwangi Disiapkan Jelang Idul Adha

Jelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024, Pemkab Banyuwangi melalui Dispertan menyiapkan ratusan juru penyembelih atau jagal hewan kurban professional.
Wakil Indonesia Dominasi Indonesia Open 2024, 3 Wakil Sapu Bersih Kemenangan

Wakil Indonesia Dominasi Indonesia Open 2024, 3 Wakil Sapu Bersih Kemenangan

Tiga wakil Indonesia tersebut masing-masing mendominasi kemenangan dengan dua set langsung.
Layak Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Harus Rayu Lagi Pemain Keturunan Ini Usai Raih Penghargaan Terbaik di Eropa

Layak Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Harus Rayu Lagi Pemain Keturunan Ini Usai Raih Penghargaan Terbaik di Eropa

PSSI sepertinya harus merayu lagi Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Indonesia, usai pemain raih penghargaan terbaik dari fans klubnya di Eropa, FC Copenhagen.
Trending
Jay Idzes Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diprediksi Andalkan Formasi Ini untuk Laga Kontra Irak

Jay Idzes Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diprediksi Andalkan Formasi Ini untuk Laga Kontra Irak

Bek tengah Jay Idzes resmi dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan kontra Irak pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2024 ini.
Terungkap Motif Viral Video Ibu Kandung Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel, Berawal dari Foto Bugil

Terungkap Motif Viral Video Ibu Kandung Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel, Berawal dari Foto Bugil

Raihany atau Hany selaku ibu muda pelaku persetubuhan terhadap balita laki-lakinya itu kini harus berurusan dengan kepolisian usai videonya viral.
Terungkap! Ini Sosok Dalang Dibalik Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel

Terungkap! Ini Sosok Dalang Dibalik Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel

Polisi tengah mencari keberadaan pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila usai terseret kasus video viral ibu kandung setubuhi balita laki-lakinya.
Saksi Kunci Pemilik Rumah yang Dibangun Pegi Setiawan Akhirnya Angkat Bicara, Status Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Bisa Batal Demi Hukum

Saksi Kunci Pemilik Rumah yang Dibangun Pegi Setiawan Akhirnya Angkat Bicara, Status Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Bisa Batal Demi Hukum

Teka-teki keberadaan Pegi Setiawan alias Perong saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 27 Agustus 2016 mulai terungkap.
Penuh Ledakan Emosi, Habib Bahar bin Smith Ungkap Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Laik Dapati Perlakuan Ini

Penuh Ledakan Emosi, Habib Bahar bin Smith Ungkap Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Laik Dapati Perlakuan Ini

Habib Bahar bin Smith soeoti kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.
Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penasihat Ahli Kapolri 'Jengkel' ke Polda Jawa Barat Gegara Ini...

Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penasihat Ahli Kapolri 'Jengkel' ke Polda Jawa Barat Gegara Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 seakan bak benang kusut usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Penasihat Ahli Kapolri Tegas Peringatkan Penyidik Polda Jabar Tidak Lakukan Ini Dalam Kasus Vina: Pasti Kalah di Pengadilan

Penasihat Ahli Kapolri Tegas Peringatkan Penyidik Polda Jabar Tidak Lakukan Ini Dalam Kasus Vina: Pasti Kalah di Pengadilan

Penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka utama kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon menimbulkan polemik dan pro kontra di masyarakat
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya