Jakarta - Sinusitis yang dalam istilah kedokteran disebut rhinosinusitis adalah proses inflamasi atau peradangan pada jaringan sinus. Peradangan tersebut dapat disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun jamur.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, memiliki alergi, riwayat asma atau penyumbatan pada hidung, memiliki potensi lebih besar terkena penyakit ini. Berikut penjelasan dr. Hamida Hayati Faisal Sp.THT-KL tentang sinusitis.
Secara normal manusia memiliki rongga sinus yang berada di empat lokasi, yakni di pipi kanan dan kiri, daerah dahi, daerah dekat hidung, dan di dasar tengkorak. Rongga sinus secara anatomi berisi udara.
Sehingga apabila mengalami sinusitis maka akan terjadi penumpukan cairan di dalam rongga sinus tersebut. Dengan kondisi tersebut membuat bakteri dapat lebih mudah berkembang didalamnya.
Berdasarkan keterangan dari dr. Hamida penyebab sinusitis ada berbagai macam, diantaranya karena faktor alergi, infeksi virus, dan infeksi bakteri atau jamur. Sementara itu, menurut kategori sinusitis terbagi menjadi dua, yakni sinusitis akut dan sinusitis kronis.
Sinusitis akut terjadi jika penderita mengalami sinusitis dengan jangka waktu kurang dari 12 minggu. Sedangkan sinusitis kronis biasanya penderita akan mengalami sinusitis lebih dari 12 minggu.
Perihal gejala sinusitis terbagi menjadi dua, yaitu gejala pada dewasa dan anak-anak. Namun, secara umum keluhan sinusitis diantaranya mengalami hidung tersumbat, adanya lendir di hidung, dan gangguan penciuman.
Sementara itu, sinusitis pada anak-anak biasanya mengeluhkan adanya batuk. Selain itu, merasa nyeri di area wajah karena rongga hidung yang seharusnya berisi udara tetapi malah berisi air.
Cara mengatasi sinusitis pun berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus dapat hilang sendirinya, hanya saja perlu mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan keluhan si penderita.
Namun, jika sinusitis disebabkan oleh bakteri tentunya perlu diobati dengan antibiotika yang sesuai dengan anjuran dokter. Sedangkan sinusitis karena alergi dapat diatasi dengan cara mengontrol diri agar alerginya tidak kambuh terlalu sering.
Meski begitu, biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa obat atau tindakan akan untuk mengatasi sinusitis ini, diantaranya nasal irigasi atau cuci hidung dengan cairan isotonis (NaCl 0,9%), kortikosteroid intranasal, dekongestan, kontrol alergi, bahkan operasi. Operasi sendiri biasanya dilakukan dengan memberikan patokan selama 6 minggu. (adh)
Lihat juga: Hati-Hati Asam Lambung! Begini Cara Mengatasinya!