Ustadz Ditembak OTK, Polisi Periksa Keluarga Korban

Tangerang, Banten - Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Tangerang Kota terus melakukan penyidikan terhadap kasus penembakan seorang Ustadz yang terjadi di Pinang, Kota Tangerang, Banten. Saat ini, polisi tengah memeriksa keluarga dan tetangga korban sebagai saksi. 

Senin (20/9) siang, Petugas Polres Tangerang Kota mendatangi rumah seorang pemuka agama di Pinang, Tangerang, yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal pada Sabtu (18/9) lalu.

Polisi membawa sejumlah anggota keluarga korban diantaranya istri, anak, Kakak, beserta adik dan keponakan korban. Mereka dimintai keterangan di Polres Kota Tangerang, guna mengungkap siapa pelaku dan motif di balik penembakan yang terjadi selepas sholat maghrib, tepat di depan rumah korban.

“Yang dibawa istri korban, anak saya, suami saya, anak korban, kakak ipar saya. Ada enam orang untuk keperluan BAP,” tutur Yanti, adik ipar korban.

Sampai detik ini, penyelidikan terhadap kasus penembakan yang terjadi Sabtu (18/9) malam kemarin yang menewaskan satu orang dengan inisial A ditangani oleh Polres Metro Tangerang Kota dan di-backup langsung oleh krimum Polda Metro Jaya.

“Kemarin sore kita sudah melakukan analisa, evaluasi, mengumpulkan alat-alat bukti yang ada dan memeriksa beberapa saksi-saksi. Termasuk di dalamnya keluarganya, kemudian tetangganya, sama yang terakhir bersama-sama ada sekitar lima saksi,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Selain itu kepolisian juga masih melakukan analisa CCTV, termasuk juga beberapa alat-alat bukti yang lain termasuk proyektil yang menembus dan menyasar ke pintu. Tim labfor pun menganalisa senjata apa yang digunakan oleh pelaku.(awy)