West Bank, Palestina - Presiden palestina Mahmoud abbas turut menghadiri Kebaktian Malam Natal di Betlehem, Tepi Barat, Palestina.
Namun perayaan natal di kampung halaman tempat kelahiran Yesus Kristus tahun ini jauh lebih sepi dibanding masa sebelum pandemi Covid-19.
Betlehem, tempat kelahiran Yesus Kristus merupakan salah satu tempat paling diinginkan umat Kristiani untuk merayakan Natal. Umat Kristiani dari berbagai penjuru dunia kerap datang ke sini di masa libur natal.
Tahun ini perayaan Natal di Gereja Betlehem kembali digelar secara terbuka untuk umum setelah 2 tahun berturut-turut ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Turut hadir, Presiden Palestina Mahmoud Abbas ini merupakan tradisi toleransi antar umat beragama di Palestina yang sudah berlaku sejak almarhum Yasser arafat masih hidup.
Pemimpin Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat rutin mendapat undangan natal di Betlehem dan selalu hadir, kecuali saat kedatangannya ke Betlehem dihalangi pemerintah Israel.
Meski telah dibuka untuk umum pasca pandemi longgar, turis yang datang untuk bernatalan ke Betlehem tahun ini jauh di bawah angka normal.
Di masa sebelum pandem,i Desember 2019 hingga 3,5 turis bernatalan di tempat kelahiran Kristus ini.(awy)