Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Investasi dan Hilirisasi buka suara terkait hengkangnya LG Energy Solution dalam proyek besar ekosistem rantai pasok baterai di Indonesia.
Menurut Rosan Roeslani, hal ini dikarenakan terjadinya negosiasi yang alot selama 5 tahun.
Rosan Roeslani mengatakan, pemerintah tidak ingin proyek baterai tersebut berjalan lambat hingga Indonesia mengeluarkan surat untuk LG agar mundur dari proyek tersebut.
Kendati demikian, Menteri Investasi dan Hilirisasi menegaskan, proyek ekosistem baterai kendaraan listrik ini tetap berjalan dengan digantikan oleh mitra lainnya.
Adapun Rosan Roeslani mengungkapkan, bahwa proyek join venture LG memiliki nilai investasi senilai 9,8 miliar dolar Amerika untuk ekosistem. (ayu)