"Sesuai arahan Pj Bupati Apriyadi agar pelayanan kesehatan siaga 24 jam dan menginventarisir masyarakat yang terdampak banjir," jelasnya.
Sementara itu Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan pelayanan kesehatan tetap dimaksimalkan secara bergerak (mobile) menyisir warga yang kesehatannya terdampak oleh banjir.
"Obat-obatan disiapkan dan petakan skala prioritas pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir," ujar Apriyadi.
Selain fasyankes dan rumah penduduk, banjir tersebut juga dikhawatirkan mengakibatkan kerusakan jalan nasional yang terkena hantaman luapan Sungai Musi.
Untuk mencegah kerusakan jalan nasional, akses lalu lintas dialihkan sementara untuk mengurangi tonase yang melintas di jalan yang terkena banjir, kata Pj Bupati Apriadi.
Sementara Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Sudirman menjelaskan bahwa dalam beberapa pekan terakhir pihaknya mendata enam kabupaten dan satu kota di provinsi setempat terdampak banjir karena musim hujan pada Januari 2024.
"Kabupaten dan kota yang terdampak banjir dalam beberapa pekan terakhir, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin, Musi Rawas, Muara Enim, Penikal Abab Lematang Ilir (Pali), Kabupaten Ogan Ilir, dan Kota Prabumulih," ujarnya.
Load more